efa yufika
32112370
3DB07
Jenis-Jenis
Flowchart
flowchart terbagi menjadi lima jenis, yaitu :
1. Flowchart Sistem (System FLowchart)
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan didalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan
dari prosedur-prosedur yanhg ada di dalam sistem.
2. Flowchart Paperwork / FLowchart Dokumen (Document
Flochart)
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang
ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork juga sering disebbut Flowchart
Dokumen.
3. Flowchart Skematik (Schematic FLowchart)
Flowchart Skematik merupakan bagan yang mirip dengan
Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Perbedaannya
bukan hanya menggunakan simbol-simbol flochart standar, tetapi juga menggunakan
gambar-gamabar komputer, peripheral, from-from atau peralatan lain yang
digunakan dalam sistem.
4. Flowchart Program (Program Flochart)
Flowchart Program merupakan bagan yang
menjelaskan keterangan lebih rinci tentang langkah-langkah dari proses program.
Flowchart Program juga dihasilkan dari Flowchart Sistem.
5. Flowchart Proses (Proses Flowchart)
Flowchart Proses merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri. Flowchart juga digunakan untuk memecah dan
menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
Jenis jenis
serta perbedaan dari DFD :
Pengertian DFD DFD (Data Flow Diagram)
adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas
adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas
Menurut Jogiyanto (1990), ide dari suatu bagan untuk mewakili arus data
dalam suatu sistem bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1967, Martin dan Estrin
memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan symbol lingkaran dan
panah untuk mewakili arus data. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini
sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami
sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan
arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data
flow diagram atau DFD).
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan
sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya
file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette
dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design).
DFD merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan
arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga
merupakan dikumentasi dari sistem yang baik.
Jenis jenis
serta perbedaan dari DFD :
B.Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.
C. Ada 3 jenis DFD dan perbedaannya
B.Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.
C. Ada 3 jenis DFD dan perbedaannya
- Context Diagram
- Zero Diagram
- Detail Diagram.
a. Context Diagram (CD)
Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
b. Zero Diagram
adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.
adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.
c. Diagram Rinci
adalah merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
adalah merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.