SISTEM INFORMASI MINIMARKET
Mini market adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam
item kebutuhan sehari-hari. Mini market ini memiliki perbedaan dengan super market dari segi kapasitas
item produk yang dijual.
Sistem yang akan dibangun diharapkan dapat mengatasi efisiensi proses stok dan pembelian barang. Permasalahan stock meliputi pembelian barang dari supplier serta pengembalian barang yang out-of-date ataupun rusak. Pembelian yang dilakukan oleh pembeli berdampak dengan pengurangan jumlah stock item barang pada mini market.
Sistem yang akan dibangun diharapkan dapat mengatasi efisiensi proses stok dan pembelian barang. Permasalahan stock meliputi pembelian barang dari supplier serta pengembalian barang yang out-of-date ataupun rusak. Pembelian yang dilakukan oleh pembeli berdampak dengan pengurangan jumlah stock item barang pada mini market.
I. PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI
Sistem
Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi
informasi dan komunikasi, tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis.
II. RUANG
LINGKUP SISTEM INFORMASI RETAIL PENJUALAN PADA MINIMARKET
Menjelaskan
tentang ruang lingkup system yang diamati meliputi functional requirement
(kebutuhan fungsional), data requirement ( kebutuhan data), desain ERD (entity
relationship diagram), tabel, desain GUI (graphical user interface) dan
Aplikasi program.
A.
FUNCTIONAL REQUIREMENT (Kebutuhan Fungsional)
Kebutuhan
dari SI MINIMARKET ini adalah sebagai berikut :
·
Memanipulasi data pegawai, barang, dan supplier.
·
Menghandle transaksi pembelian.
·
Menghandle transaksi penjualan.
·
Menghasilkan laporan pegawai, barang, dan laporan supplier.
·
Menghasilkan Laporan transaksi penjualan.
·
Menghasilkan Laporan transaksi pembelian.
·
Mencetak nota penjualan.
·
Menghandle laporan laba / rugi
·
Retur pembelian.
Transaksi
penjualan dan pembelian pada minimarket,
menggunakan nota penjualan, retur pembelian dan laporan penjualan harian
sebagai output dan bukti transaksi. System yang berlangsung adalah sbb:
Nota Penjualan : diberikan oleh kasir kepada pembeli sebagai bukti
penjualan. Frekuensi output ini diberikan setiap terjadi transaksi penjualan.
Output memberikan informasi mengenai barang-barang yang telah dijual dan total
harga.
Retur Pembelian : diberikan oleh admin kepada suplier sebagai bukti
pembelian. Frekuensi output ini diberikan setiap terjadi transaksi. Output
memberikan informasi mengenai barang–barang yang dibeli dari suplier dan total
harga.
Laporan penjualan harian : diberikan oleh kasir kepada admin. Frekuensi
output ini diberikan setiap hari di akhir penjualan. Output memberikan
informasi mengenai barang yang terjual dan stock barang.
System
yang berjalan pada system informasi retail minimarket ini adalah sebagai
berikut:
·
Pelanggan membayar barang di kasir.
·
Kasir menghitung total penjualan barang yang
dibeli pembeli.
·
Kasir menghitung total harga.
·
Kasir memberikan nota penjualan ke pembeli.
·
Admin meminta laporan penjualan harian ke kasir.
·
Admin meminta laporan penjualan harian
·
Kasir memberikan laporan penjualan harian ke
admin.
·
Admin mengecek persediaan barang
·
Admin memesan barang ke suplier
·
Suplier mengirimkan barang dan memberikan
faktur.
Identifikasi
Kebutuhan Pemakai
Kebutuhan
pemakai terhadap system diidentifikasi sebagai berikut:
- System yang akan dibuat harus dapat membantu pekerjaan operasional pegawai, dan owner.
- System harus dapat dioperasikan terutama oleh kasir sebagai user utama dan Owner serta pegawai lainnya sesuai dengan kapasitas pekerjaan masing-masing.
- System yang diperuntukkan bagi kasir harus dapat dioperasikan layaknya sebuah Cash Register atau Point of Sale.
- Data yang menjadi masukan bagi system harus dapat langsung diinputkan dari sumber asalnya dan harus dapat dibaca oleh pihak lain yang membutuhkannya (pembeli).
- System harus dapat menyimpan data barang berikut data suppliernya dari arsip yang dimiliki
- Semua data disimpan dipusat (centralized).
- Dapat membuat laporan setiap Kasir disetiap akhir tugasnya.
- Terdapat laporan periodik (harian dan bulanan) untuk Owner berupa laporan penerimaan kas dan laporan rekapitulasi penjualan dari beberapa sisi yang telah ditentukan .
- Semua proses yang ada harus terintegrasi dalam satu paket perangkat lunak aplikasi.
B. DATA
REQUIREMENT (KEBUTUHAN DATA)
Data yang diperlukan
adalah sbb:
·
Data pegawai
Terdiri dari user id,
password id, nama, dan status.
·
Data supplier
Terdiri dari kode
supplier, nama supplier, alamat, dan nomor telepon.
·
Data barang
Terdiri dari kode produk,
kode barang, nama barang, satuan , harga beli, harga jual dan stok.
·
Data produk
Terdiri dari kode jenis,
kode produk, dan nama produk.
·
Data golongan
Terdiri dari kode
golongan, dan nama golongan.
·
Data jenis
Terdiri dari kode jenis,
kode golongan, dan nama jenis.
·
Data pembelian
Terdiri nomor masuk,
tanggal masuk, kode supplier, total, dan user id.
·
Data pembelian detail
Terdiri dari nomor masuk,
kode barang, harga beli, jumlah, dan subtotal.
·
Data penjualan
Terdiri dari nomor nota,
tanggal nota, diskon, jumlah bayar dan user id.
·
Data penjualan detail
Terdiri dari nomor nota,
kode barang, harga jual, jumlah dan subtotal.
- See more at:
http://infofitri.blogspot.com/2012/02/sistem-informasi-retail-minimarket.html#sthash.XmmvIedM.dpuf
Studi kasus pekerjaan
dalam Sistem Informasi Minimarket
Inisialisasi :
mengenali dan memulai proyek baru Minimarket
Perencanaan :
memberikan panduan pelaksanaan seperti kontrak tim,
pembagian ruang lingkup pekerjaan (programmer : persiapan software yang
dibutuhkan, system analyst : perencanaan skema system informasi, dll), jadwal
proyek, daftar resiko yang sudah diprioritaskan
Pelaksanaan/Executing :
Melaksanakan perencanaan proyek (programmer : coding /
pembuatan system informasi, system analys : membuat alternative dari
permasalahan yang dialami programmer (membuat solusi error code programmer))
Pengendalian Proyek :
laporan status dan perkembangan/progress
Penutupan Proyek :
implementasi system informasi ke stake holder dan
customer
Hal-hal yang harus di manage dalam Proyek Sistem Informasi :
Hal-hal yang harus di manage dalam Proyek Sistem Informasi :
a. Scope Manajemen (pandangan)
Pemilihan individu yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Dengan
menentukan scope, maka setiap pihak akan mengerti batasan-batasan dalam
pekerjaannya
b. Time Manajemen (waktu)
Membuat timeline pengerjaan proyek sehingga definite beginning dan definite
end dapat ditentukan
c. Cost Manajemen (biaya)
Membahas estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek,
biasanya biaya yang kecil dengan kualitas yang baik sangat diinginkan
oleh konsumen
d. Quality Manajemen (kualitas)
Kualitas yang dihasilkan oleh perusahaan dalam membuat proyek tersebut
e. Communication Manajemen
Mengatur bagaimana komunikasi berjalan sehingga proyek bisa berjalan dengan
lancar.
f. Risk Manajemen
Menganalisa resiko apa yang mungkin muncul dan bagaimana menghadapinya
g. Procurement Manajemen
Membahas mengenai manajemen pengadaan proyek tentang pemilihan konsultan
maupun kontraktor secara tepat
Kesimpulan :
Berikut ini saya akan
menyimpulkan mengenai SIM (Sistem Informasi Manajemen) bahwa informasi adalah
pengolahan data menjadi suatu informasi dengan proses penyaluran data/informasi
tersebut terdapat batasan-batasan. Sehingga dalam konteks SIM didapat sebuah
domainnya, yaitu komputer. SIM (Sistem Informasi Manajemen) bukan merupakan hal
yang baru, karena unsur-unsurnya yang berupa “Sistem”, “Informasi”, &
“Manajemen” sering kita gunakan. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai
suatu tujuan. Tujuan yang memberi maksud agar usahanya berjalan dengan lancar.
Lalu, informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan sehingga menambahkan pengetahuan bagi pemakainya, menciptakan banyak kesempatan kerja di berbagai bidang, dll. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Oleh karena itu perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Semua perusahaan besar ataupun kecil harus mempunyai kriteria dan ukuran untuk mencapai kesuksesan dan mendapat keuntungan yang sangat besar. Intinya bahasan ini menjelaskan tentang keunggulan-keunggulan teknologi pada masa era globalisasi yang akan memberikan pengaruh besar bagi kesuksesan semua perusahaan.
Dengan adanya keamanan dan control dari Sistem Informasi yang sangat bagus maka sistem perdagangan yang menggunakan media elektronik banyak yang menggunakannya. Salah satu contoh yang menggunakan keamanan Sistem informasi adalah E-Commerce, yaitu dengan menggunakan media elektronik. Biasanya difokuskan pada internet. Kita tidak selamanya melakukan perdagangan dengan cara-cara lama. Dengan menggunakan media elektronik ini kita dapat lebih mudah dan juga lebih praktis dalam melakukan transaksi perdagangan. Maka, tidak harus bersusah payah lagi untuk mencari sesuatu dengan pergi langsung ke tempat-tempat penjualan. Dengan internet kita juga dapat mencari apa saja yang kita butuhkan, karena sekarang semuanya sudah terdapat di media elektronik.
Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan san serikat buruh. Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan pesaing perusahaan.
Demikianlah yang saya dapat simpulkan, intinya adalah suatu Sistem Informasi Manajemen dapat kita lakukan apabila kita mengerti dalam hal pemakaian dan pemahaman suatu sistem tersebut, berdasarkan tuntutan kebutuhan maka banyak sekali model-model sistem yang berkembang pada zaman ini.
FLOWCHART :
Gambar FLOWCHART nya tidak muncul ya?
BalasHapus